Skip to main content

“Big Data Weeks merupakan sebuah pesta Global Big Data yang akan diselenggarakan pada 23 Maret 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya di Jakarta yang akan menggelar pemanfaatan Big Data analytics di dunia bisnis di Indonesia” seperti yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, yang sering dipanggil dengan Chief RA, pada acara jumpa pers (20/2).
Rudiantara diwakili oleh Dirjen APTIKA Semuel Pangerapan membuka acara dan memberikan keynote speech dengan judul “Big Indonesia” sebagai flagship dari acara ini, yang dihadiri oleh sekitar 1,000 pebisnis pengambil keputusan dan data scientist. Peserta konperensi mendengarkan pakar Big Data Global menyelaskan bagaimana dan mengapa Indonesia harus dapat mengelolah Big Data untuk meningkatkan kompetensi perusahaan.

“Banyak negara sudah memanfaatkan Big Data Week untuk akselerasi adopsi Big Data dan diharapkan juga bermanfaat bagi peserta Big Data Week ini” ujar Melina Hwang, GM AOPG atau Asia Online Publishing Group dibalik komunitas “Big Community”. AOPG adalah premier penerbit IT dan written content creator di ASEAN, berkedudukan di Kuala Lumpur. Hwang sangat entusias dan menurut Hwang “Diharapkan 1,500 peserta yang akan mendaftar, bersama banyak sponsor di bidang Big Data yang mendukung acara ini dan membangun Big Data eco-system melalui Big Data portal yang dibangun oleh organizer dari Big Data Week.

Cloudera, salah satu perusahaan Big Data dunia menjadi National Builder Sponsor dan akan meluncurkan BASE di Indonesia. BASE singkatan dari Big Analytics Skill Enablement” suatu inisiatif besar yang membantu mempercepat proses pemanfaatan Big Data dan membangun sumber daya Big Data di Indonesia, seperti di Malaysia dan Singapura.
“Sangat penting untuk dapat mendatangkan pakar Big Data ke Jakarta untuk membantu membangun perjalanan road map Big Data teknologi, maupun sumber daya secara Nasional bekerjasama dengan perusahaan seperti Cloudera untuk membangun BASE di sini,” ujar Chief RA.

Tony Chan, GM Panorama Events sebagai organiser juga mendukung Fusionex, South Asia Big Data Power House salah satunya disektor turisme, sebagai sponsor Diamond acara ini. Panorama events adalah anak perusahaan Panorama Media Group. Melina menekankan bahwa “Panitia acara ini ingin menciptakan sebuah event yang terbuka bagi banyak kalangan antara lain session yang khusus untuk para pemimpin bisnis dan juga session yang lebik teknis khusus bagi Data Analyst dan Data Scientist.”

Chief RA menambahkan “Mengapa Big Data sangat penting bagi Indonesia? Banyak perubahan yang terjadi didunia dan banyak bisnis sekarang semakin tergantung pada data analytic, bahkan yang tidak dapat memanfaatkan analisa data ini akan tertinggal. Ini adalah kesempatan bagi yang dapat memanfaatkan namun juga ancaman bagi yang tidak siap. Event seperti ini dapat membantu perusahaan di Indonesia untuk dapat berkompetisi di era data driven world atau dunia yang didorong oleh data analytics”.