Skip to main content

Jakarta, Komite.id – Perhelatan 6th DataGovAI 2023 Websummit terbesar untuk Revolution In Data Science, AI & Cybersecurity In Connected World hari ketiga digelar secara online ABDI E-HALL (28/11/2023) dengan mengusung tema “Future Technology & Ecosystems”. Beberapa hal yang dibahas antara lain Future Data Science & AI, SMART & Safe Ecosystems, Digital Economy & Humanity.

Agenda pertama Day 3  dibuka dengan Welcome Remark dari Ketua Umum ABDI Rudi Rusdiah yang membahas tentang “Technology Tranformation Resilience, Trust Integrity Governance & Future Trend” 

Keynote pertama dibuka oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo M.Com menyampaikan tentang pentingnya peran teknologi bagi bangsa kita, dampak teknologi terasa di semua aspek kehidupan dari politik, ekonomi, edukasi, dan kehidupan bermasyarakat. Isu yang terbesar yang sedang menjadi perbincangan yaitu bagaimana negara-negara yang bukan pelopor teknologi ini bisa memanfaatkan Big Data, AI, Automation dan semua perkembangan di sektor teknologi untuk kemajuan negara tersebut dan kesejahteraan masyarakatnya. 

Perkembangan secara inklusif memajukan bangsa dan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk masyarakat, dari sisi pariwisata dan ekonomi kreatif banyak expert yang telah mengatakan bahwa Teknologi akan mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di subsektor musik, games, film, dan animasi. 

Dalam kesempatan yang sama Gubernur Sulawesi Barat & Sekretaris BNPP Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh SH.MH, menjelaskan tentang penyelenggaraan pemerintahan yang kita tahu masyarakat yang ada di Indonesia itu derajat perkembangannya itu berbeda-beda kalau kita menggunakan pendekatan. 

Masyarakat berkembang mulai masyarakat 1.0 sampai kemudian 5.0 di Indonesia itu hampir semuanya ada, sehingga bagaimana kita mengembangkan teknologi, mengembangkan digitalisasi dalam pemerintahan, menerapkan iot, sampai kemudian bagaimana artificial intelligence kita gunakan dalam pemerintahan kita harus menggunakan dengan sangat bijaksana. 

“Bagaimana konstelasi dan konfigurasi pemerintahan dengan menggunakan teknologi digitalisasi sampai artificial intelligence, kita melihat perkembangan pemerintahan kemudian di dalam praktek pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Perpres 95 Tahun 2018. Bagaimana desain besar digitalisasi hendak dibangun di Indonesia, kita mengembangkan bagaimana regulasinya disiapkan melalui Perpres ini agar pemerintahan bertahap bisa bergerak menuju digital kita membangun pemerintahan yang berdaya saing, berkeadilan, dan yang bermartabat. 38 provinsi dan 514 kabupaten kota sesungguhnya di ibukota kabupaten di kantor-kantor pemerintah itu sudah bisa menggerakkan pemerintahan berbasis digital,” ujarnya.

Selanjutnya, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Siber Perekonomian Slamet Aji Pamungkas Perkembangan lingkungan strategis keamanan cyber global di Indonesia saat ini mencerminkan dinamika yang kompleks dan terus berubah secara global ancaman cyber semakin berkembang dalam hal skala kecerdasan dan juga ketangkasan, negara-negara dan kelompok cyber memiliki kemampuan yang semakin canggih memperlihatkan serangan cyber yang lebih kompleks dan terkoordinasi.

Di Indonesia pemerintah dan kepentingan teknis memperkuat infrastruktur dan kapasitas keamanan cyber untuk menghadapi ancaman yang berkembang saat ini, BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) memainkan peran sentral dalam merumuskan kebijakan dan strategi keamanan cyber nasional, sama seperti negara lain yang tengah berupaya dalam pemulihan ekonomi global pemerintah Indonesia juga berupaya melakukan percepatan transformasi digital di berbagai sektor, di mana berfokus pada tiga hal : Kesetaraan Akses Digital, Literasi Digital dan Lingkungan Digital.

Sementara,Rektor Universitas Pertahanan RI Letjen TNI Jonni Mahroza, S.IP., MA.,MSc.,Ph.D menyampaikan terkait Big Data mencakup pengumpulan pengolahan dan analisis data dalam skala yang sangat besar, mencakup baik data terstruktur maupun data tidak terstruktur volume data yang sangat besar ini menantang dan membutuhkan pendekatan analisis khusus, salah satu aspek penting dari Big Data adalah kemampuannya untuk memberikan wawasan yang mendalam dan mendukung pengambilan keputusan dan perumusan strategi yang lebih baik. Karakteristik utama dari Big Data adalah volume jumlah data yang besar, Variety keberagaman jenis data, velocity kecepatan data yang diproduksi dan diolah, dan Veracity keandalan data. Perkembangannya konsep V lainnya seperti value variability dan validity juga semakin diperhitungkan menambah kompleksitas analitas data.

Selanjutnya, Cyber Security & Privacy Officer (CSPO) Huawei Indonesia Syarbeni menyampaikan tentang Huawei sendiri memiliki framework bagaimana kira mengrespect dan memprotect privacy, bagaiman memastikan compliance dengan regulasi yang berlaku, membangun capabilities dan promosi development. Pada proses strategy framework diterapkan privacy protection objectives for different businnes domains, di antaranya : 

  • Lawfulness, fairness and transparency 
  • Purpose Limitation
  • Data Minimization
  • Storage Limitation
  • Integrity and confidentiality
  • Accuracy
  • Accountability 

Pada sesi keynote terakhir, Commisioner Data Academy Hasan Shahab menyampaikan tentang AI secara luas didefinisikan sebagai simulasi kecerdasan manusia oleh mesin. Teori dan pengembangan sistem komputer mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. Kecerdasan buatan (AI) adalah salah satu teknologi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Pada sesi terakhir, Rektor ITD Adisutjipto & Adjunct Professor POLINEMA Marsekal Pertama TNI Ass.Prof.Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T.,M.T.,IPU,ASEAN Eng. ACPE menyampaikan terkait artificial intelligence dan cognitive artificial intelligence kita harus memahami bahwa AI salah satu technology strategis yang mulai tren sejak  diangkatnya dalam revolusi industri 4.0 kurang lebih 3 tahun yang lalu dan menjadi tren tahun 2000 hingga tahun 2022, sudah diprediksi bahwa Ai akan berkembang menjadi autonomic system kemudian mendukung untuk pengambilan keputusan secara cerdas dan generative Ai yang sekarang menjadi boom di mana-mana. 

“AI yang mampu mengcreate sesuatu yang lainnya berdasarkan pengetahuan yang telah miliki. Tahun 2023 lembaga yang sama yaitu gardnerers telah menyampaikan bahwa di tahun 2023 akan ada perkembangan baru disebut dengan Adaptive AI yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dengan cepat,” ungkapnya. 

Adapun sejumlah perusahaan yang turut mendukung suksesnya acara Websummit DataGovAI 2023 di antaranya, Huawei Indonesia, BCA, BPJS Ketenagakerjaan, Simply Wellness, Bakti Kominfo, Data Academy, XL Axiata, Province Sulbar.

Author Hani Pebriyani

More posts by Hani Pebriyani

Leave a Reply