Jakarta, ABDI – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan implementasi yang berlandaskan pada Peraturan Presiden (Perpres) No. 39 tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), serta Peraturan Presiden No. 95/2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), Asosiasi Big Data & AI (ABDI) kembali menyelenggarakan Summit Satu Data Indonesia 2023 yang ketiga kali bersamaan peluncuran buku dengan judul “Tinjauan Strategis Keamanan Siber Indonesia – Teknologi Cloud dan Tata Kelola Data” oleh Politeknik Siber dan Sandi Negara (Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh BSSN dan Universitas Indonesia.
Summit Satu Data Indonesia 2023 sebagai platform diskusi bersama pemangku kepentingan untuk bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan Satu Data Indonesia dengan mengusung tema besar ‘One Data Integrity & E-Government Public Services For Golden Indonesia 2045’ yang digelar Hybrid selama dua hari, yakni pada hari pertama, 4 Juli 2023 berlangsung di Grand Mercure Hotel, Jakarta Pusat & hari kedua, 6 Juli 2023 dilaksanakan secara Online melalui Zoom Meeting, dari pukul 13.00 – 17.00 WIB.
“Pada kegiatan summit Satu Data Indonesia tahun ini, kami mencoba menggelar secara hybrid. Sesuai dengan perubahan aktivitas masyarakat, dari online ke offline. Mengingat jumlah peserta yang hadir di event ABDI berasal dari hampir di seluruh Indonesia dan bahkan sampai ke luar negeri, maka kami gelar secara hybrid,” ucap Chairman ABDI Rudi Rusdiah saat diwawancara Komite.id.
Rudi Rusdiah menjelaskan bahwa sesuai dengan tema SDI 2023 kali ini, ABDI mencoba membahas tentang bagaimana pemerintah dan stakeholder menerapkan Tata Kelola Data masyarakat yang bisa dibagipakai sesuai dengan Perpres SDI dan SPBE serta guna meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya data dalam satu kebijakan pembangunan, serta membudayakan data menjadi kekayaan dan kepentingan bersama sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat.
Peran daripada Satu Data ialah tata kelola data. Dalam hal ini, data dan informasi akan semakin banyak. Untuk memastikan arus informasi dan data dimanfaatkan secara baik dan bijak, maka memerlukan tata kelola supaya interopabilitas data menjadi penting.
Terkait hal tersebut, Pemerintah terus mendorong kebijakan Satu Data Indonesia untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kemuktahiran Tata Kelola Data dalam perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik. Tercantum di dalam Perpres SPBE yang mengamanatkan kepada semua instansi pemerintah untuk berperan serta dalam menerapkan SPBE.
Tentunya, kolaborasi SPBE dan SDI juga berperan dalam terwujudnya smart government. Salah satu langkahnya ialah menerapkan teknologi yang berorientasi pada kecepatan, ketepatan, dan peningkatan kualitas dalam penciptaan nilai tambah publik yang optimal. Namun, hal tersebut perlu didukung dengan sinergi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh unsur pemerintah maupun mitra pembangunan.
Dalam kegiatan tersebut, ABDI mengundang Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Bappenas Suharso Monoarfa; Plt. Menteri Kominfo Muh. Mahfud MD diwakili Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel A. Pangerapan; Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Pan-RB) Abdullah Azwar Anas; Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto diwakili Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Suyus Windayana; Kepala Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) Letjen TNI (Purn.) Hinsa Siburian; Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai; Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono diwakili Sekretaris Utama BPS Atqo Mardiyanto; Direktur Jenderal Dukcapil Teguh Setyabudi.
Selanjutnya, turut hadir Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar yang diwakili Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Bambang W. Budiawan; Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) Hendrar Prihadi; Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan Zudan Arif Fakrulloh; Director of Business Develpoment, Huawei Cloud Indonesia Titang Wang; President, FinPlusTech Inc and Chief Technical Officer, NewOak Finance Rohit Kumar dan lain sebagainya.
Adapun sejumlah perusahaan yang mendukung kegiatan ini antara lain Huawei Indonesia, FinPlusTech Inc, NewOak Finance, PT Media Telekomunikasi Mandiri, Media Group Network, Metro TV, Media Indonesia, Medcom.id, ElJohn TV, Komite.id dan lainnya.
Penting untuk diketahui, event Satu Data Indonesia 2023 masing-masing hari diberi tema yang berbeda, pada hari pertama (04/07/23) membahas “Building Holistic Integrity, Integrated Secure & Trusted Data” sementara hari kedua (06/07/23) dengan tema “Interoperability, Collaborative, Connected & Trusted eGovernment & Public Services (SPBE)”. Bagi Anda yang ingin mengikuti Websummit ini bisa langsung daftarkan diri secara gratis melalui link ini https://bit.ly/SDI-2023