Skip to main content
Tag

Keamanan Siber

Perhelatan Summit Satu Data Indonesia 2023 Day 1: Tata Kelola Keamanan Siber Jadi Prioritas

Jakarta, ABDI – Asosiasi Big Data dan AI (ABDI) telah sukses menggelar Summit Satu Data Indonesia 2023 hari pertama dengan mengusung tema utama ‘One Data Integrity & E-Government Public Services For Golden Indonesia 2045’ bersamaan peluncuran buku dengan judul “Tinjauan Strategis Keamanan Siber Indonesia – Teknologi Cloud dan Tata Kelola Data” oleh Politeknik Siber dan Sandi Negara (Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh BSSN dan Universitas Indonesia yang berlangsung hybrid, di Grand Mercure Hotel, Jakarta Pusat dan online Zoom meeting, Selasa (04/07/23).

Dalam tema SDI 2023 kali ini Abdi mencoba membahas tentang bagaimana pemerintah dan stakeholder menerapkan Tata Kelola Data masyarakat yang bisa dibagipakai sesuai dengan Perpres SDI dan SPBE. “Ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran bersama tentang pentingnya data dalam satu kebijakan pembangunan, serta membudayakan data menjadi kekayaan dan kepentingan bersama sehingga dapat menghasilkan kebijakan yang tepat,” jelas Chairman Abdi Rudi Rusdiah.

Pasalnya, peran dari satu data ialah tata kelola data. Dalam hal ini, data dan informasi akan semakin banyak. “Untuk memastikan arus informasi dan data dimanfaatkan secara baik dan bijak, maka memerlukan tata kelola supaya interopabilitas data menjadi penting,” imbuhnya.

Terkait hal tersebut, Pemerintah terus mendorong kebijakan SDI untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kemuktahiran Tata Kelola Data dalam perumusan kebijakan dan pemberian layanan publik.

Tercantum di dalam Perpres SPBE yang mengamanatkan kepada semua instansi pemerintah untuk berperan serta dalam menerapkan SPBE. Tentunya, kolaborasi SPBE dan SDI juga berperan dalam terwujudnya smart government.

Salah satu langkahnya ialah menerapkan teknologi yang berorientasi pada kecepatan, ketepatan, dan peningkatan kualitas dalam penciptaan nilai tambah publik yang optimal. “Namun, hal tersebut perlu didukung dengan sinergi dan kolaborasi yang melibatkan seluruh unsur pemerintah maupun mitra pembangunan,” kata Rudi Rusdiah.

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menyampaikan bahwa dalam rangka melindungi dan menjamin keamanan serta kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan asset informasi sistem adminduk dari ancaman keamanan asset, telah disusun regulasi sebagai berikut, pertama Permendagri No 57 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi Adminduk, kedua SMKI Adminduk dilaksanakan dengan menerapkan SNI ISO/IEC 27001, ketiga yang dilindungi antara lain, data dan/dokumen, perangkat lunak, aset berwujud dan aset tidak berwujud serta keempat penanggungjawab di pusat Dirjen dibantu STKI.

Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK, Bambang W. Budiawan menyebutkan program Satu Data Indonesia menjadi sangat penting dan krusial untuk menyatukan seluruh data dalam menghasilkan satu data yang akurat, terpercaya, akuntabel, mudah diakses bagi kementerian/lembaga, dan berguna bagi pelayanan publik Indonesia dan juga kepada lembaga jasa keuangan.

“Keberatan data dalam jumlah besar dan pelaksanaan transformasi digital dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik. Pemanfaatan dan pengelolaan data secara integrasi dapat meningkatkan aspek efisiensi pelayanan, memperbaiki pengambil keputusan dan menghasilkan kebijakan yang lebih baik dalam menjawab kebutuhan dan tantangan masyarakat,” tutur Bambang.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo sekaligus Kepala Badan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia menegaskan pentingnya Indonesia menerapkan integritas satu data untuk menghindari banyaknya data yang terpisah dan tumpang tindih, sebagaimana sering terjadi di beberapa kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. Bamsoet mendorong mengimplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang bertujuan mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga memiliki pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. 

Selanjutnya, Wakil Kepala BSSN, Komisaris Jenderal Polisi Suntana menjelaskan bahwa dalam mendukung program Satu Data Indonesia dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, big data dan keamanan sistem informasi menjadi sangat penting. Integrasi keamanan data dan big data analytics bukanlah tugas yang mudah, namun hal ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pemanfaatan data yang efektif dan perlindungan terhadap ancaman terhadap keamanan data/siber.

“Kalau literasi digitalisasi kita sudah bagus, yang paling penting bagi Indonesia adalah mempermudah investasi untuk bangsa Indonesia,” kata Komjen Pol Suntana. 

Melihat pesatnya perkembangan transformasi digital, James Zhang, CEO Huawei Cloud Indonesia, mengatakan bahwa kini semakin banyak perusahaan di Indonesia telah mulai mengadopsi teknologi cloud.

“Huawei Cloud, sebagai salah satu dari lima penyedia cloud terkemuka di dunia, berkomitmen membangun fondasi cloud untuk Indonesia yang cerdas, guna mempercepat transformasi digital di tingkat perusahaan. Ketersediaan pusat data lokal, layanan lokal, dan ekosistem lokal menjadi penegasan keseriusan Huawei Cloud untuk memenuhi komitmen digitalnya di Indonesia,” ucap James.

Sementara itu, di kawasan Asia Pasifik, Huawei Cloud merupakan penyedia layanan cloud yang mencatatkan perkembangan tercepat.

Perlu diketahui, Summit SDI (Satu Data Indonesia) 2023 yang merupakan platform diskusi bersama pemangku kepentingan tersebut terselenggaranya dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan implementasi yang berlandaskan pada Perpres (Peraturan Presiden) No. 39 tahun 2019 tentang SDI (Satu Data Indonesia), serta Perpres No. 95/2018 tentang SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik).

Ada pun sejumlah nama yang menjadi panelist dalam Websummit Satu Data Indonesia 2023, antara lain, President, FinPlusTech Inc and Chief Technical Officer, NewOak Finance, Rohit Kumar; Dosen & Peneliti Keamanan Siber di Politeknik Siber dan Sandi Negara, Raden Budiarto Hadiprakoso; dan Direktur Tata Kelola Keamanan Siber BSSN, Nunil Pantjawati.

Dalam Websummit Satu Data Indonesia 2023 kali ini, Huawei Indonesia hadir sebagai Main Sponsor. Sejumlah perusahaan yang turut mendukung kegiatan ini antara lain  FinPlusTech Inc, NewOak Finance, BAKTI Kominfo dan Micronics Group.

Websummit DataSecurAI 2023 ke-empat Kembali di Gelar

Jakarta, ABDI – Berbicara teknologi tentu tidak akan ada habisnya. Hadirnya berbagai macam teknologi di dunia nyatanya tidak terlepas dari peran manusia dalam memanfaatkan teknologi itu sendiri. Sebagai Asosiasi yang menaungi sejumlah perusahaan teknologi di Indonesia, ABDI (Asosiasi Big Data dan AI) terus konsisten menyelenggarakan Summit tentang pemanfaatan teknologi Big Data dan Artificial Intelligence (AI) sejak 2018.

Tahun ini, ABDI kembali selenggarakan event summit terbesar kalangan Data & AI Cybersecurity di Indonesia. 4th DataSecurAI 2023 menjadi gelaran kegiatan awal tahun yang diselenggarakan ABDI dengan melibatkan pemerintah, stakeholder terkait dan sejumlah akademisi dalam mendorong Kedaulatan, Keamanan dan Demokrasi Data.

Pasalnya, era transformasi digital saat ini mengharuskan kita memanfaatkan ruang internet untuk kegiatan sehari-hari. Dengan memanfaatkan jumlah volume data masyarakat yang begitu besar, maka penggunaan teknologi AI menjadi salah satu solusi yang tepat dalam memproses data untuk dianalisis dan menjadi berguna.

Dalam hal ini, teknologi AI menirukan cara kerja otak manusia. Dari banyaknya sumber data yang ada, menyebabkan data berceceran dan tidak terstuktur. Untuk itu, tata kelola data yang baik menjadi sangat penting bagi sejumlah perusahaan yang memanfaatkan data.

Terlebih, isu kebocoran data yang terus terjadi membuat keamanan siber di Indonesia tergolong lemah. Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), ada lebih dari 700 juta anomali trafik atau serangan siber yang terjadi di sepanjang 2022, dengan angka serangan paling tinggi terjadi pada Januari di lebih dari 200 juta, atau sepertiga dari total serangan selama semester pertama 2022.

Sehingga, hal ini terus menjadi fokus ABDI dalam menciptakan wadah kolaborasi antar enterprise dan pemerintah untuk mencapai sistem keamanan terbaik dengan saling bersinergi menghadirkan solusi keamanan siber nasional yang aman bagi masyarakat.

Ketua Umum ABDI Rudi Rusdiah mengatakan sesuai dengan tema, yakni “Building Secure, Trusted & Competitive Intelligent Nation”, gelaran DataSecurAi 2023 akan membahas tentang Kedaulatan, Keamanan dan Demokrasi Data dengan membangun Infrastruktur digital yang aman dan terpercaya.

“Tahun ini Indonesia banyak dipercaya memegang keketuaan ASEAN (Indonesia Chairmanship ASEAN 2023), oleh karena itu, ABDI kembali menggelar DataSecurAi ke-4 untuk menciptakan wadah kolaborasi dunia antar akademisi dan regulator untuk mendiskusikan inovasi terbaru sekaligus mengeksplorasi ide di bidang Cybersecurity,”kata Rudi.

Rudi menjelaskan, acara ini menjadi salah satu kegiatan Websummit Keamanan Siber terbesar di Indonesia dalam menjawab tantangan-tantangan di dunia siber khususnya di Indonesia. “Tantangan-tantangan itu termasuk kurangnya kesadaran keamanan siber, penegakkan hukum untuk perlindungan data pelanggan serta keterampilan manajemen keamanan siber, sehingga keamanan siber perlu diperhatikan dan ditingkatkan,” lanjut pria alumni Universitas Gajah Mada.

Kali ini ABDI menghadirkan pembicara dari pemangku kepentingan di antaranya, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Herliani Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto, Ketua Kosgoro 1957 Dave A Fikarno, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) RI Laksamana Madya Amarulla Octavian, yang dimoderatori oleh Executive Director of Indonesia ICT Institute Heru Sutadi(Day 1), dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Serbia 2010-2014 Semuel Samson serta Angela Shirley sebagai MC.

Selanjutnya, dari stakeholder terkait seperti BCA, Dell Technologies, Microsoft Indonesia, Polytron, AMD Indonesia, Blibli dan lain sebagainya.

Sebagai acara akbar tahunan ABDI, websummit DataSecurAI 2023 juga menjadi deklarasi buku ABDI seri ke-enam yang ditulis bersama dengan para pakar berjudul “Revolution in Data Science, AI, Cybersecurity & Metaverse That will impact Economy, Industry, Market & Society”. Adapun pembahasan yang diangkat dalam event DataSecurAI 2023 sebagai berikut:

Day 1 (07 Maret 2023) membahas isu: Data & Cyber Security (Including Privacy & Infrastructure Resilience)

Day 2 (09 Maret 2023) membahas isu: National Resilience for Better Indonesia (Focus on Industry, Market, Economy Resilience)

Untuk itu, ABDI mengajak semua masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan menyaksikan gelaran Websummit DataSecurAi 2023 melalui link pendaftaran yang dapat diakses di Form Registrasi: https://bit.ly/datasecurai-2023